• pasang iklan

Mau iklan Anda tersebar 1.000 website iklan baris ?

Sebar iklan Anda ke ribuan iklan baris massal tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Iklan Anda akan tersebar seperti virus dan akan tampil selamanya tanpa perlu takut terhapus. Silahkan kunjungi websitenya.
Dikirim oleh : Agus Hendra, 083842661965 - Kunjungi Website

Asal Usul Konsep Dasar Kewirausahaan

Kamis, 07 Mei 2020

asal usul konsep dasar kewirausahaan

Konsep Dasar Kewirausahaan adalah pada hakikatnya sudah muncul sejak zaman dahulu kala.Bahkan pada era Nabi Muhammad Saw, konsep kewirausahaan sudah banyak dipraktekkan oleh para sahabatnya seperti Abu Bakar Ash Shiddiq,Usman bin Affan, Abdurahman bin Auf ,istri Nabi Saw yang bernama Siti Khodijah binti Khuwailid awalnya adalah seorang wirausaha sukses yang terkenal karena kejujurannya.

Setelah berkembang dan menyebarnya ilmu pengetahuan ke berbagai belahan dunia ,konsep dan jiwa wirausaha pun berkembang dan menyebar ke berbagai negara Eropa dan Amerika.Pada Abad ke-17 seorang bankir dari Perancis yang bernama Jhon Law membuka perjanjian waralaba perdagangan di daerah baru yang kemudian disebut Amerika. Nama Perusahaannya adalah Missisipi Company.

Istilah Entrepreneurship baru mulai terkenal dalam kosakata bisnis pada tahun 1980-an,walaupun istilah entrepreneurship telah muncul pada abad ke 18 ketika ekonomi Perancis Richard Cantillon mengaitkan entrepreneur dengan aktivitas menanggung resiko dalam perekonomian.

Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis ,entre berarti 'antara' dan prendre'mengambil'. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu yang baru.

Di Indonesia , motivasi berwirausaha sudah banyak pula dipraktekkan oleh para pelopor. Mereka telah merintis usaha mandiri untuk dapat menghidupi kebutuhan hidup nya secara layak dan berhasil, bahkan memberikan berbagai macam lapangan kerja bagi banyak orang. Sebutlah misalnya beberapa pengusaha sukses masa lalu yang sampai kini masih dapat menjaga bahkan mengembangkan kelangsungan bisnisnya, seperti Ciputra. Pria kelahiran Parigi (suatu daerah dekat Gorontalo Sulawesi) 78 tahun yang lalu telah merintis usaha dari kecil dan sederhana sampai kini menjadi kerjaan bisnis yang begitu besar yang tergabung dibawah Grup Ciputra ,ditambah sebuah Universitas besar yang bernama Universitas Ciputra kemajuan ini menjadikan Ciputra Grup sebagai suatu kelompok usaha yang begitu lengkap.

Kewirausahaan memang terbukti banyak memberikan sumbangan yang besar bagi masyarakat serta pemerintah dalam berbagai aspek kehidupan. Bagi masyarakat , seorang wirausaha yang berhasil dapat menyediakan banyak lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran dan tentunya dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Seorang wirausaha juga dapat menghasilkan produk ,jasa,atau inovasi-inovasi baru yang sangat bermanfaat baik banyak orang karena dapat menjadi alat pemuas kebutuhan atau keinginan.

Indonesia, negeri yang kaya akan berbagai sumber daya alam,seharusnya dapat hidup mendiri dan sejahterah. Jika banyak wirausaha yang dapat mengelola kekayaan alamnya secara mandiri. Namun kenyataan nya sumber daya alam yang melimpah ruah yang dahulu disebut jamrud katulistiwa ini justru banyak diambil dan dikuasai oleh pihak asing.

Wirausaha dan perusahaan luar berusaha dengan banyak cara untuk menguasai dan mengolah sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan mereka. Rakyat Indonesia tampaknya cukup bangga hanya dengan disebut karyawan atau pegawai dari  suatu perusahaan asing yang ada di Indonesia. Akibat nya yang terjadi, sebagian besar hasil sumber daya alam dibawa ke luar, sementara hanya sebagian kecil saja yang dinikmati penduduk pribumi.

Walaupun Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam nya, namun di antara negara-negara di dunia ini masuk ke dalam kelompok negara - negara dunia ke tiga alias negara tidak maju. Sekali lagi ini antara lain disebabkan oleh banyak sumber daya alam Indonesia diserap oleh pihak luar , sementara di Indonesia sendiri rakyat hanya mendapat sisa-sisa kekayaan tersebut. Akibat nya lebih tragis lagi adalah pengangguran dimana-mana,baik pengangguran terdidik maupun tidak terdidik.

Sekarang pertanyaan nya adalah bagaimana mengatasi permasalahan tersebut ? Salah satu  nya adalah dengan cara memperbanyak wirausaha yang memiliki kemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya dibumi Indonesia yang kita cintai ini. Dengan demikian mencetak wirausaha-wirausaha baru terampil merupakan suatu kebutuhan mendesak bagi negara Indonesia untuk dapat menyelamatkan kekayaan negeri ini.

Pengembangan Kewirausahaan Technopreneurship

Rabu, 06 Mei 2020

Memasuki dunia usaha yang makin kompetitif, seorang wirausaha harus memiliki kecerdasan untuk menangkap peluang usaha. Dunia usaha zaman now (sekarang) telah melahirkan kreatifitas dan inovasi yang cukup tinggi. Mampu memanfaatkan sesuatu untuk dikembangkan untuk menjadi sebuah peluang usaha.

Sebagai sebuah pengembangan , wirausahawan telah menciptakan berbagai pengembangan dalam dunia usaha nya, seperti ; sosial entrepreneurship, techno-preneurship, leadpreneurship, beauty preneurship , dan cyber preneurship. Hal ini banyak mencerahkan dunia kewirausahaan menjadi lebih holistik.

Secara terminologi Technopreneurship merupakan istilah bentukan dari dua kata yaitu 'teknologi' dan 'enterpreneurship'. Secara umum kata teknologi digunakan untuk merujuk pada penerapan praktis ilmu pengetahuan ke dunia industri atau sebagai kerangka pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan alat-alat,untuk mengembangkan keahlian dan mengolah materi guna memecahkan persoalan yang ada.

Sedangkan kata 'enterpreneurship' berasal dari kata entrepreneur yang merujuk pada seseorang atau  agen yang menciptakan bisnis/usaha dengan keberanian menanggung resiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada.

Technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat, kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.

Technologi Entrepreneurship atau yang biasa dikenal dengan technopreneurship merupakan bagian dari entrepreneurship yang menekankan pada faktor teknologi, yaitu kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses usaha bisnisnya.

Kewirausahaan dalam bidang teknologi sebagian besar dihasilkan dari sinergi antara pemilik ide kreatif yang pada umum nya berafiliasi dengan berbagai pusat riset dan perguruan tinggi dengan penyedia modal yang akan digunakan dalam bisnisnya.

Dalam technopreneurship terdapat dua unsur penting yang menunjang berlakunya technopreneurship. Pertama adanya teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, Kedua teknologi tersebut dapat menghasilkan profit atau mendatangkan keuntungan.

Ruang Lingkup Technopreneurship

Beberapa tahun terakhir ini istilah technopreneurship kerap sekali kita jumpai di berbagai media ,baik media cetak maupun media  elektronik. Buku buku yang menggunakan istilah ini sudah banyak bermunculan. Bahkan ada beberapa Universitas yang mulai menawarkan technopreneurship sebagai program studi dan membuka program master.

Salah satu Universitas di Asia yang menawarkan Master Degree Program in Technopreneurship adalah Universitas Teknologi Nanyang (NTU Singapura). NTU bahkan memiliki pusat studi khusus untuk bidang ini yang dikenal dengan nama Nanyang Technopreneurship Center (NTC).

Dalam wacana nasional , istilah techno-preneurship lebih mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan wirausaha. Berbeda dengan pengertian pertama diatas, Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak. Penggunaan teknologi yang dimaksud disini adalah pemakaian internet untuk memasarkan produk seperti dalam perdagangan online (e-Commerce).

Kemana Arah Technopreneurship di Indonesia

Sebagian besar wacana di negara kita mengarahkan technopreneurship seperti dalam definisi ke dua. Dalam seminar , lokakarya dan berita bisa dijumpai bahwa pemakaian teknologi informasi dapat menunjang usaha bisnis. Dimasa krisis global seperi sekarang ini, peluang berbisnis lewat internet semakin digembor-gemborkan. Ada kepercayaan bahwa technopreneurship menjadi solusi bisnis dimasa lesu seperti ini. Sebagai contoh ,  penggunaan perangkat lunak tertentu akan mengurangi biaya produksi bagi perusahaan mebel. Jika sebelumnya mereka harus membuat prototype dengan membuat kursi sebagai sample dan mengirimkan sample tersebut , dengan pemakaian perangkat lunak tertentu , perusahaan tersebut tidak perlu mengirimkan sample kursi ke pelanggan,namun hanya dengan desain kursi dalam bentuk soft copy saja (file gambar.img) Asumsi ini tidak memakan biaya besar ketimbang membuat sample dahulu.

Apabila technopreneurship dipahami seperti pada model bisnis diatas,syarat ini menyisakan beberapa pertanyaan , apakah benar technopreneurship sanggup menjadi solusi bisnis dimasa sekarang ? Akan dibawa kemana kah arah technopreneurship pada negara kita ?

Menurut ekonomis penulis, technopreneurship yang difahami pada makna yg sesempit ini justru akan menjadi bumerang bagi pelaku usaha, lantaran akan membentuk ketergantungan terhadap teknologi protesis barat. Hal ini nir akan sejalan dengan semangat technopreneurship yang dikembangkan sang negara-negara Asia lain nya.

Selain itu inovasi yang berkembang belum mampu melepas ketergantungan tersebut karena masih berskala individu, seperti inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan website, penggunaan teknologi website sebagai media promosi. Inovasi ini yang diharapkan dalam pengembangan kapasitas lokal dengan basis teknologi dari dunia barat. sehingga inovasi ini mampu melepaskan kita dari belenggu ketergantungan penggunaan lisensi dan ketergantungan teknologi barat.

Oleh karena itu, disini lah pentingnya peran technopreneurship . Penguasaan teknologi menjadi sedemikian penting apabila kita mampu mentransformasikan keunggulan teknologi menjadi keunggulan kompetitif dari sudut bisnis. Artinya harus ada sinergi antara kemampuan dalam mengembangkan dan menguasai teknologi dengan kemampuan mengolah teknologi menjadi bisnis yang menguntungkan. Inilah esensi dari technopreneurship  yaitu pengembangan bisnis berbasis teknologi.

Agar teknologi dan bisnis dapat berkembang secara sinergi perlu ada sinkronisasi antara pemerintah dengan dunia usaha. Dalam jangka panjang , sinergi ini dapat menciptakan sustainable growth yang memiliki daya dukung teknologi yang diarahkan sebesar-besar nya untuk menciptakan peluang-peluang baru yang kelak menjadi motor penggerak perekonomian.

Di samping itu , pemerintah  harus punya komitmen dan strategi yang jelas dalam menumbuhkan technopreneurship. Adapun kebijakan-kebijakan pemerintah yang mengarah kepada hal tersebut adalah sebagai berikut :

  • Penguatan pendidikan teknologi dan kewirausahaan
  • Penyedian insentif fiskal berupa potongan pajak bagi perusahaan
  • Penguatan riset dasar lembaga pemerintahan
  • kerjasama riset lembaga pemerintah dengan dunia usaha
  • pengembangan lembaga pembiayaan modal ventura

itu merupakan beberapa kebijakan pemerintah yang mesti pada pertimbangkan guna buat mendukung para pengusaha baru juga usang.

Pengertian Kewirausahaan

Dalam kehidupan sehari-hari , kita sering mengatakan bahwa setiap orang yang punya usaha sendiri dianggap sebagai seorang wirausaha. Seorang pemilik toko diklaim wirausaha. Seorang penjual gado-gado dianggap sebagai orang yg ber-wirausaha atau bahkan seseorang tukang ojek pun lantaran berusaha sendiri pada arti nir bekerja buat orang lain ,kadang disebut jua menjadi wirausaha. Namun sebenernya ,apakah sebutan wirausaha untuk orang-orang tadi sempurna ?

Apakah sebenernya pengertian kewirausahaan itu ? Kewirausahaan sebenernya berasal dari kata wira - usaha  yang secara sederhana berarti orang yang berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kemampuan untuk berani mangambil resiko dan menciptakan sesuatu yang baru.

Kewirausahaan Menurut seorang pakar manajemen modern bernama Peter F.Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kewirausahaan menurut Pakar lain nya Zimmerer menyatakan bahwa kewirausahaan sebagai proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk mempebaiki kehidupan.

Seorang wirausahawan kadang kala disamakan menggunakan seorang wiraswasta, Namun sebenernya seorang wirausahaan berbeda menggunakan seorang wiraswastawan. Seorang wirausahawan membutuhkan berbagai keterampilan yang tidak dimiliki sang seseorang wiraswastawan. Seorang wirausahawan harus memiliki keterampilan untuk mengola orang lain,seseorang wirausahawan jua harus mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik sebagai akibatnya bisa mengelola & mengarahkan orang lain. Seorang wirausahawan umumnya mempunyai usaha yang banyak melibatkan banyak orang dengan tuntutan keterampilan yang relatif akbar.

Sementara itu,seorang wiraswastawan merupakan orang yang hanya bekerja sendiri,melakukan aktivitas usaha sendiri, walaupun kadang dibantu sang orang lain. Seorang wiraswastawan nir terlalu membutuhkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yg sukar, beliau relatif butuh keterampilan apa adanya, karena umumnya skala usaha nya pun tidak terlalu akbar , sehingga pengelolaan usaha nya menjadi nir terlalu rumit dan melibatkan orang banyak.

Wirausaha di Lahirkan atau diCiptakan ?

Selasa, 05 Mei 2020

wirausaha dilahirkan atau diciptakan

Orang sering berkata , wirausaha itu diciptakan, jadi pengusaha itu harus melalui pendidikan secara khusus sehingga didalam menjalankan bisnis nya nanti dapat dengan mudah dicapai. Contohnya adalah  Ciputra , pengusaha  besar sekaligus bos Ciputra Group yang memiliki latar belakang pendidikan Insinyur Institut Tehnologi Bandung, atau juga Chairul Tanjung , Bos para Group yang menguasai bisnis Televisi seperti Trans TV dan Trans7 serta bank Mega. Dahulu latar belakang pendidikan Chairul Tanjung adalah Dokter Gigi dari Universitas Indonesia.

Orang lain ada juga yang menyatakan bahwa seorang wirausaha itu dilahirkan, artinya jadi pengusaha itu adalah dengan sendirinya. Bukan hasil suatu sekolah atau dengan  lembaga pendidikan tertentu. Sifat wirausaha nya dibawanya semenjak lahir,bukan lantaran suatu pendidikan tertentu sehingga ia tampil menjadi wirausaha. Contoh orang yang seperti ini di Indonesia adalah Liem Swie Lionng atau dikenal dengan nama Sudono Salim, pemilik Salim Group.

Namun baik dalam maupun diluar negeri sampai kini belum ada yang dapat memastikan seseorang yang berpendidikan wirausaha itu pasti menjadi wirausahawan atau pun seseorang yang membawa sifat wirausaha dari lahir pasti menjadi wirausahawan. Kedua nya bisa jadi sama benarnya tetapi keduanya pula pada kondisi tertentu juga belum tentu tepat. Kenapa demikian ? karena ada faktor lain yang dapat mendorong atau mempengaruhi seseorang untuk menjadi wirausahawan, yaitu faktor kondisi atau keadaan seseorang. Dengan  kata lain yang mendorong seseorang menjadi wirausahawan antara lain sebagai berikut :

·         Sifat bawaan

·         Kondisi lingkungan

·         Dukungan pendidikan

Namun dengan demikian,untuk kasus-kasus di Indonesia banyak pula orang yang memulai menjadi wirausaha lantaran desakan linngkungan yang di alami nya, seperti desakan atas kondisi ekonomi yang sulit sehingga mendorong ia  untuk menentukan sikap untuk menjadi pengusaha/wirausahawan.

Oleh karna itu seseorang tidak mampu di tebak dia akan sebagai seorang pengusaha atau hanya menjadi seseorang pekerja menurut perusahaan lain ,terus berdoa ,bisnis dan ikhtiar lah buat memilih hasil dari apa yang diupayakan .

Etika Dalam Berbisnis

Bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan manusia dengan jelas memiliki kesepakatan-kesepakatan manusiawi yang diterima secara universal. Hal universal itu berupa kepatutan-kepatutan dalam berbisnis mengembangkan apa yang kemudian disebut "etika bisnis".

Memahami etika bisnis pada masa kini semakin terkait dengan pencapaian sebuah usaha. Makin modern, ternyata manusia tidak cukup sekedar mengejar materi melainkan trend. Bisnis yang beretika semakin menjadi tuntutan,hal ini yang mengakibatkan prilaku bisnis pun mengalami perubahan secara berkala seiring perkembangan zaman.

Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu "etbokos" yang berarti "timbul dari kebiasaan". Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standart penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti : benar, salah,baik, buruk dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu ; meta-etika (Studi konsep etika) , etika normatif ( studi penentuan nilai etika), dan etika terapan ( studi penggunaan nilai-nilai etika ). (wikipedia.org).

Etika bisnis memiliki padanan kata yang bervariasi, yaitu : Bahasa Belanda , bedrijfsethiek (etika perusahaan ) ,Unternehmensethik ( etika usaha ), Bahasa Inggris , corporate ethics ( etika korporasi ).

Analisis Arti Etika

Untuk menganalisis arti-arti etika, Bertens membedakan nya menjadi 2 jenis etika , yaitu : pertama , etika sebagai praktek nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak walaupun seharusnya dipraktekkan. Apa yang dilakukan sejauh ini sesuai atau tidak dengan nilai dan norma moral.

Kedua, etika sebagai refleksi pemikiran moral, adalah berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya. Menyoroti dan menilai baik buruknya prilaku orang dapat dijalankan pada taraf dan populer maupun ilmiah.

Perkembangan Etika Bisnis

Masih menurut pandangan Bertens,etika bisnis terus berkembang dari masa ke masa . Berikut ini pembabakan perkembangan etika.

Situasi Dahulu

Pada awal sejarah filsafat , Plato , Aristoteles dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelediki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Masa Peralihan Tahun 1960-an.

Etika Bisnis Lahir di AS

Pada tahun 1970-an sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etiket bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS (Amerika Serikat).

Etika bisnis Meluas ke Eropa

Pada tahun 1980-an di Eropa Barat , etika bisnis sebagai ilmu baru yang mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari Universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).

Etika Bisnis Menjadi Fenomena Global

Pada tahun 1990-an tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia dan telah didirikan International Society for Business,Economics and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.

Pengertian Etika Bisnis

Pengertian etika usaha
Pengertian etika usaha

Etika usaha adalah studi yg pada khususkan mengenai moral yg sahih dan keliru. Studi ini berkonsentrasi pada standart moral sebagaimana sudah diterapkan dalam kebijakan , institusi ,dan perilaku usaha.

Didalam membentuk etiket pada usaha, ada beberapa hal perlu diperhatikan ,antara lain :

  • Pengendalian diri
  • Pengembangan tanggung jawab sosial (sosial responsibility)
  • Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
  • Menciptakan persaingan yang sehat
  • Menerapkan konsep "pembagunan berkelanjutan "
  • Menghindari sifat 5K ( Katabelece,Kongkalikong,Koneksi,Kolusi,dan Komisi)
  • Mampu menyatakan yang benar itu benar
  • Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha
  • Konsekuen dan Konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
  • Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa telah disepakati
  • Menaati peraturan hukum undang-undang yang berlaku

Ada tiga jenis kasus yang dihadapi dalam etika yaitu perkara sistematik, korporasi, dan individu . Memahami ke 3 hal ini membantu kita dalam memperbaiki bisnis kita, berikut pembagian terstruktur mengenai nya .

  • Masalah Sistematik

Sejumlah pertanyaan etis yang muncul  mengenai sistem ekonomi , politik, hukum, dan sistem sosial lain nya dimana bisnis itu beroperasi.

  • Masalah Korporasi

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam konteks penyelenggaraan perusahaan-perusahaan tertentu, antara lain mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan,  praktik, dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.

  • Masalah Individual

Pertanyaan yg muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Msasalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan, dan karakter individual.

Etika usaha ini sangat diperlukan sang pelaku usaha yg dituntut secara profesional demi menjaga kredibiltas perusahaan pada jangka panjang maka berdasarkan itu sangat krusial pada perhatikan hal-hal tadi .

Pengembangan Pribadi Kewirausahaan

Senin, 04 Mei 2020

pengembangan pribadi kewirausahaan

Ada orang yang menyatakan bahwa menjadi seorang wirausaha merupakan suatu jiwa yang memang dibawa semenjak lahir. Penulis sepakat wirausaha yang dilahirkan juga wirausaha yg lahir lantaran pendidikan & pengalaman penulis menjalankan & membesarkan bisnis buat menjadi seseorang wirausaha yang berhasil memerlukan pengembangan langsung kewirausahaan yg itensif, sebagai akibatnya pada pada mengarungi bisnis yang begitu banyak ujian dan kendala yg dihadapi dapat mengatasi nya dengan baik. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pengembangan langsung wirausaha dimulai sejak dini.

Bagi seorang yang berpendidikan , pengembangan langsung wirausaha bisa dimulai ketika dia masih dibangku sekolah dan terus menerus dikembangkan . Sebelum penulis menjelaskan pengembangan langsung kewirausahaan, penulis akan mengungkapkan terlebih dahulu karekteristik umum seseorang wirausaha sebagai akibatnya menjadi lebih jelas bagaimana membentuk wirausaha sebenernya.

Peranan Sifat Wirausaha

Seorang wirausaha memang berbeda dengan seseorang karyawan biasa. Ia memikul beberapa peran yg tidak sama dibandingkan menggunakan seorang karyawan. Seorang ahli dari Barat, David Mc Clleland, mengungkapkan terdapat beberapa ciri dasar peranan kewirausahaan yaitu :

Memikul resiko-resiko

Seorang wirausaha memang akan dihadapkan pada resiko yang lebih besar ketimbang seorang karyawan. Tetapi didalam konsep bisnis suatu pernyataan yang dapat diterima kebenarannya,yaitu  semakin tinggi resiko semakin tinggi pula hasil yang akan diterima melalui usaha tersebut. Oleh karena itu , bagi seorang pengusaha/wirausaha resiko adalah suatu hal yang biasa.

Kegiatan yg penuh Semangat dan Berdaya Cipta ( Inovasi )

Seorang wirausaha memang dituntut untuk selalu menghasilkan suatu inovasi yang kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan lingkungan pada umumnya. Hasil karya terus menerus dibuat sebaik mungkin bahkan kalau bisa memiliki perbedaan ( diferensiasi ) dengan hasil karya yang dihasilkan oleh orang lain. Di samping itu , karya tadi senantiasa diperbaiki kualitasnya dan dijaga keunikan nya sehingga dapat terus diterima oleh  pemakai nya.

Tanggung Jawab Pribadi

Menjadi seseorang wirausaha kentara mempunyai tanggung jawab yang lebih akbar ketimbang seorang karyawan biasa. Kenapa demikian ? Jawaban nya merupakan karena seseorang wirausaha bukan hanya bertanggung jawab terhadap karyawan yang dimiliki nya, yang senantiasa membantu nya didalam menghasilkan karya yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Pengetahuan tentang Hasil Keputusan

Sebagaimana seseorang dokter waktu mengambil keputusan terhadap pasien nya ,seorang wirausaha harus tahu yang akan dihasilkan terhadap keputusan yg diambil. Seorang wirausaha jua dituntut untuk bisa mengetahui & tahu output-output keputusan yang diambil oleh bisnis nya. Seorang wirausaha wajib mengetahui impak berbagai keputusan yang diambil bagi kelangsungan bisnisnya. Seorang pengusaha pula wajib mengetahui apakah dia sudah bekerja menggunakan baik & apakah karyawan nya sudah bekerja dengan baik sehingga bisa membentuk kinerja yang di inginkan ,yaitu keuntungan yg di inginkan.

Sifat dan Karakteristik Wirausaha

Shane ( 2003 ) pada Helmi dan Megasari (2009) mengelompokkan ciri psikologis yg mempengaruhi seorang pada memanfaatkan peluang dibandingkan yg lain kedalam 4 aspek ,

yaitu :

  1. Kepribadian
  2. Motivasi
  3. Evaluasi diri
  4. Sifat-sifat kognitif

Kepribadian dan motivasi seseorang akan berpengaruh dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan  tindakan memanfaakan peluang. Mengapa demikian ? Karena tidak semua orang akan mampu bertindak tepat ketika melihat suatu peluang yang ada dihadapan nya. Hanya orang-orang dengan kepribadian tertentulah yang akan mengambil dan memanfaatkan peluang tersebut.

Motivasi

Faktor yg pula sangat berperan pada menumbuhkan jiwa kewirausahaan adalah motivasi. Wirausaha di motivasi sang asa buat memilih nasibnya sendiri. Ada dua faktor yg melandasi motivasi seseorang wirausaha, yaitu :

  • Kebutuhan Berprestasi

Yaitu motivasi yang luas biasa dalam seorang buat mendapatkan prestasi pada suatu bidang yang beliau cita-citakan sehingga apa yg dia inginkan benar-sahih tercapai/berhasil.

  • Keinginan buat Independen

Yaitu motivasi yang kuat buat bisa nir tergantung pada orang lain. Faktor ini akan mendorong seorang khususnya seorang wirausaha buat berani dalam mengambil keputusan sendiri pada memanfaatkan peluang pada berwirausaha.

  • Evaluasi Diri

Faktor psikologis ketiga ini disebutkan oleh Shane adalah kemampuan evaluasi diri yang cukup tinggi. Sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Ada beberapa elemen yang mensugesti kemampuan penilaian diri sari seorang , yaitu :

  • Locus of control : kepercayaan seseorang bahwa ia mampu mengendalikan lingkungan sekitar nya.
  • Self efficacy : kepercayaan seseorang pada kekuatan diri nya dalam menjalankan tugas tertentu.

Karakteristik kognitif merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir dan membuat peluang di dalam mengembangkan peluang kewirausahaan. Seorang wirausaha harus membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang belum dipahami banyak orang, dalam ketidakpastian, dan dalam informasi yang terbatas.

Berikut beberapa karakteristik kognitif yg dimaksud adalah :

  • Over confidence , yaitu kepercayaan pada peryataan diri yang melebihi keakuratan dari data yang diberikan.
  • Refresentatif , yaitu ke inginan untuk menggeneralisasi sebuah contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi.
  • Intuisi , yaitu penggunaan perasaan dalam mengambil keputusan.

8 Karakter Umum ini harus di miliki Jiwa Wirausaha

Sebelum Penulis mengungkapkan pengembangan pribadi kewirausahaan, penulis akan mengungkapkan terlebih dahulu ciri umum seorang wirausaha supaya lebih kentara bagaimana membangun seorang wirausaha sebenernya.

Ada beberapa ciri umum ada dalam seorang wirausaha baik dari pengalaman penulis maupun aneka macam kitab kewirausahaan yg pernah penulis baca dan pelajari. Karakteristik atau sifat-sifat tersebut adalah menjadi berikut :

1.Mampu Melihat Peluang

Seorang wirausaha adalah seseorang yg bisa melihat peluang ketika orang lain tidak dapat melihat nya. Memang nir poly orang yang melihat sesuatu yg kelihatan nya biasa tetapi sebenernya mengandung suatu peluang bisnis yg bisa menjadi sesuatu yg luar biasa.

2.Berani Menanggung Resiko

Setiap usaha pasti ada resiko nya, sebagaimana seorang karyawan juga pasti  memiliki resiko. Hanya saja resiko sebagai seorang wirausaha tentunya jauh lebih besar ketimbang hanya jadi seorang karyawan.

Seorang wirausaha merupakan seseorang yang berani menanggung resiko berdasarkan apa yang pada sebaiknya nya. Jika usaha nya berhasil ia akan memperoleh pendapatan yg relatif lebih tinggi menurut pada seseorang karyawan biasa.

3.Memiliki Visi & Misi yang Jelas

Seorang wirausaha juga harus memiliki visi dan misi yang jelas jauh kedepan. Visi berarti langkah-langkah ke depan , sementara Misi berarti apa yang ingin dia capai. Seorang wirausaha harus tau apa yang akan dilakukan nya  pada beberapa tahun kedepan. Dia juga tau apa misi dari usaha yang dilakukan nya. Seorang wirausaha / pengusaha punya rencana kerja yang jelas dan terarah dalam menggapai visi dan misi nya.

4.Kreatif dan Inovatif

Seorang wirausaha dituntut buat sebagai seorang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif. Sifat kreatif & inovatif ini diperlukan untuk mempertahankan usaha, lantaran pada mengawali usaha & menjalankan dan membuatkan nya perlu daya kreatifitas & penemuan yg baik.

5.Berjiwa Mandiri

Seorang yang berjiwa mandiri adalah orang yang tidak ingin selalu bergantung pada orang lain. Menentukan pilihan untuk berwirausaha berarti menentukan suatu pilihan hidup untuk berusaha secara mandiri. Berjiwa mandiri ini tentu nya bukan lah suatu yang ringan karena berbagai ujian dan kendala yang dihadapi sebagai seorang wirausaha pasti akan datang silih berganti. Namun hanya  mereka yang memiliki jiwa mandiri lah yang tidak menyerah dalam menghadapi itu semua.

6.Percaya Diri

Karakteristik lain berdasarkan seorang wirausaha adalah mempunyai taraf agama diri yg tinggi. Karena Sifat percaya diri ini lah yang bisa mengarahkan / meyakinkan seseorang pada hasil produk yg pada tawarkan nya sehingga orang pun nir ragu .

7.Berpikir Positif

Seorang wirausaha adalah mereka yang selalu berpikir positif,Sebagai model ,didalam berusaha beliau memiliki keyakinan bahwa apa yang ia lakukan nya pasti akan berakibat keberhasilan .Didalam pikiran seorang wirausaha ,pesaing dapat memacu kita untuk tetap menaikkan kualitas usaha kita.

8.Sabar

Karakter lain nya dari seorang wirausaha yang mungkin tidak banyak disinggung orang adalah sifat sabar . Sifat sabar ini kelihatan nya begitu mudah di ucap namun tidak semudah memperaktekkan nya ,karna sabar itu perlu waktu,tenaga dan biaya ,baru akan mencicipi hasil nya. Ada pepatah mengatakan "berakit-rakit dahulu ,bersenang -senang kemudian", mungkin kata pepatah itu pantas menggambarkan seorang wirausaha dalam menggapai hasil itu butuh proses dan perjuangan.

So positif thinking  about " keep spirit and kontinue".

Kewirausahaan dan Kepemimpinan

Minggu, 03 Mei 2020

Bibit-bibit wirausahawan kini berangkat dari memiliki semangat serta kemampuan teknis yang memadai. Namun kedua hal itu tidak mencukupi. Bekal lain yang mesti dimiliki seorang wirausahawan adalah " Kedisiplinan dan Kepemimpinan".

Oleh karena itu mengembangkan elemen-elemen kepemimpinan yang terdiri atas kemampuan untuk  memimpin diri sendiri, orang lain, serta mengelola situasi menjadi "menu" wajib bagi wirausahawan. Dengan kata lain , disamping memiliki pengetahuan serta keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship), seorang wirausahawan harus pula memiliki kualitas kepemimpinan (leadership) yang tinggi. Perpaduan ini lah yang boleh kita sebut Leadpreneurship .

Peran Kepemimpinan dalam Kewirausahaan

Orang-orang yang memiliki kualitas Leaderpreneurship yang tinggi adalah mereka yang mampu untuk mengubah sumber daya yang tadinya bernilai rendah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi melalui pengambilan resiko-resiko yang terukur serta kemimpinan yang efektif.

Dalam leadpreneurship, mengejar serta memanfaatkan peluang lebih diutamakan dari pada pertimbangan sumber daya yang dimiliki.

Bagi seorang leadpreneur ,apa yang dilihat sebagai masalah bagi orang lain justru dianggapnya sebagai peluang. Bagi mereka masalah yang muncul itu merupakan peluang sekaligus juga tantangan,tetapi juga memilih peluang-peluang yang memang layak untuk di manfaatkan. Dan ia pun bekerja secara sistematis dan terarah dalam mengatasi tantangan yang ada,dengan demikian peluang nya lebih besar.

Kepribadian Seorang Leadpreneur

Kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang leadpreneur dapat di kelompokkan ke dalam akronim SUCCEED , yaitu :

Self-Confident

Utilize

Cashflow Spirit

Personality

Charismatic

Energetic

Empathic

Drive

Berikut Penjelasan nya .

Self -Confindent

Seorang leadpreneur harus memiliki kepercayaan diri  yang sangat tinggi (self-confident). Ia harus mengenali diri nya sendiri serta yakin akan pengetahuan,keterampilan, serta visi dan misi yang dimilikinya dalam rangka membantu mewujudkan cita-cita diri nya dan juga organisasi.

Utilize

Seorang leadpreneur harus pula membekali diri nya dengan kemapuan memanfaatkan (utilize) secara optimal segala potensi serta sumber daya yang dimilikinya, seperti kekuatan pribadi , sumber daya manusia,finansial,infrastruktur, dan sebagainya demi tercapai nya visi,misi ,tujuan , serta sasaran perusahaan.

Cashflow Spirit

Seorang leadpreneur harus mengoptimalkan usaha nya guna menghasilkan arus kas yang maksimal, bukan hanya mengejar laba semata. Arus kas dalam jumlah yang memadai sangat penting guna membiayai kelancaran aktivitas operasional dan investasi perusahaan.

Charismatic

Biasa nya, seorang leadpreneur adalah seorang yang karismatik yang dapat "mempesona" orang lain. Hal ini bukan berarti seorang leadpreneur identik dengan kemampuan nya untuk berbicara dengan berapi-api.

Yang lebih penting adalah kepemimpinan melalui kesederhanaan dan kerendahan hati serta pola pikir yang dianut nya,bukan dari segala atribut lain yang disandang nya.

Energetic

Disamping karisma,leadpreneur adalah seorang yang antusias, selalu penuh dengan semangat setiap kali melakukan sebuah pekerjaan serta memiliki stamina (energetic). Ia harus menjadi sumber energi bagi karyawan yang dipimpin nya.

Empathic

Empathic berarti kemampuan mengindentifikasi serta memahami situasi , perasaan, serta motif yang dimiliki oleh orang lain.Untuk itu lah seorang leadpreneur harus menjadi pendengar yang baik bagi para pengikut nya . Para pengikut ini harus dibesarkan hati nya . Kepala mereka yang tertunduk harus di tegakkan guna menumbuhkan perasaan optimis ,dan semangat yang positif harus di pompakan sehingga para pengikut nya tidak larut dalam kesedihan akibat kesulitan dan kegagalan yang menimpa.

Drive

Drive adalah kemampuan menggerakkan orang lain untuk secara bersama-sama berjuang mewujudkan mimpi serta mencapai tujuan organisasi. Seorang leadpreneur harus mampu menggerakkan orang lain agar mereka melakukan hal-hal yang tidak diwajibkan sekalipun dengan penuh semangat .Dan tidak dengan cara memaksa atau mengancam sesuatu hal menakutkan,itu bukan ciri seorang pemimpin yang baik .

Demikian lah Kepribadian seorang wirausaha yang mesti dan harus dimiliki agar tercapai nya misi dan visi guna mengembangkan dan membangkitkan semangat leaderentrepreneurship.

Memanfaatkan Sumber Daya Usaha

Dalam upaya mempermudah akses calon wirausaha baru terhadap asal permodalan, usahakan lembaga keuangan mikro & koperasi simpan pinjam diberdayakan. Dengan tersebar nya koperasi-koperasi diperlukan kesulitan permodalan yang dihadapi sang wirausaha bisa diatasi.

Strategi khusus dilakukan melalui jalur pengembangan kewirausahaan ,yang mencakup :

A.Jalur Pendidikan & Latihan

Pengembangan kewirausahaan melalui jalur pendidikan terdiri atas jalur pendidikan formal & nonformal.

Tombak pengembangan wirausaha baru merupakan lembaga Pemerintah dan Lembaga Nonpemerintahan. Secara garis akbar kurikulum nya minimal berisikan pengetahuan & wawasan,motivasi, & perilaku , keterampilan manajerial, & perencanaan usaha.

B.Jalur Pengusaha

Ada beberapa acara yg dicanangkan buat menumbuhkan wirausaha bagi pengusaha (UMKM), yang mencakup : Program Pelatihan, Program Kursus, dan Program Pedampingan Institusi/lembaga yg dijadikan ujung tombak pengembangan wirausaha ini adalah :

1.Lembaga Pemerintahan

dua.Lembaga Nonpemerintahan

Pemgembangan kewirausahaan untuk jalur pengusaha UMKM juga dilakukan melalui program-program :

  • Pembentukan kelompok usaha/klaster
  • Pengguliran modal awal padanan (MAP)
  • pengembangan kemitraan
  • Pengembangan UMKM berorientasi ekspor
  • Pengembangan UMKM melalui pemanfaatan inovasi/teknologi local atau Teknologi Tepat Guna (TTG)
  • Penyertaan UMKM dalam kegiatan promosi

Program-acara yang dilakukan pada pengembangan kewirausahaan melalui jalur grup pembina,mencakup pendidikan & pelatihan, bimbingan, konsultasi, dan tutor pola belajar berdikari, pertemuan ilmiah & saresehan, studi perbandingan & penyebaran publikasi.

Menggunakan asal daya yg tersedia,baik yang ada pada departemen juga instansi yg terkait & warga dan teknologi warta. Ada dua langkah yang dapat dilakukan.

Pertama , sumber daya yang tersedia diberbagai departemen/instansi pemerintah berupa aparat pembina (termasuk penyuluh,konsultan, dan widyaswara), sarana dan prasarana , serta anggaran perlu dikerahkan dan didayagunakan dengan baik untuk melaksanakan dan menunjang pengembangan kewirausahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, sumber daya utama untuk membudayakan kewirausahaan pada para pengusaha kecil dan koperasi pada khususnya  adalah para pengusaha itu sendiri melalui upaya pengembangan diri sambil melaksanakan kegiatan usaha atau learning by doing.

Ketahui 9 Point ini Sebelum Memulai Usaha agar Sukses

Berikut 9 Point  Sukses Sebelum memulai usaha sebagai berikut :

Sesuaikan kondisi keuangan dengan sasaran bisnis yang akan kita buka. Jangan terjebak dengan penggunaan uang langsung yg dicampurkan menggunakan uang perusahaan.

Membuka bisnis sinkron keahlian yg kita miliki adalah kunci awal suksesnya bisnis tadi. Dengan keahlian,kita akan lebih siap menghadapi tantangan dan sanggup menetralisir ancaman yg mungkin timbul dengan tindakan yg cepat.

Pilih lokasi usaha yang strategis, mudah  dijangkau ,dan ramai pengunjung .Lokasi usaha memperngaruhi animo konsumen untuk mampir/belanja, dan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengembangan usaha.

Anda perlu  memperkenalkan usaha yang baru dibuka melalui promosi atau pemasaran ,minimal dengan desain yang menarik ( ada pamflet,umbul-umbul,spanduk, dan lain-lain) yang dapat menarik pengunjung. Untuk usaha berskala menengah atau besar akan lebih baik apabila promosi dilakukan melalui media internet, radio, surat kabar, dan TV.

Brand usaha mencakup logo dan nama bisnis merupakan keliru satu daya tarik calon konsumen buat mampir atau bergabung menggunakan perusahaan kita. Brand bisnis harus singkat, kentara , gampang di jangan lupa dan familiar. Contoh STIAMI, singkatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Bangun sistem usaha yang baik sejak awal ; meliputi manajemen usaha,organisasi,& pengelolaan finansial. Kelalaian pada menciptakan sistem ini dapat mengakibatkan masalah di lalu hari, bangkrut, atau diselewengkan sang karyawan yang dianggap.

Dalam merekrut karyawan ,akan lebih baik bila sudah memiliki keahlian sinkron dengan bidang bisnis yang kita buka. Untuk awal usaha, jumlah karyawan nir perlu poly ,sesuaikan menggunakan job yang terdapat & sanggup ditangani.

Visi yakni suatu bayangan atau gambaran masa depan yang akan diraih. Senantiasa lakukan kegiatan pribadi & kelola usaha berdasarkan visi yang sesuai planning & taktik masa depan. Visi dilaksanakan menggunakan penyusunan sistem dan mekanisme kerja yg tepat, pengaturan waktu yg jelas, & anggaran-anggaran yang ditaati. Walaupun memulai dengan usaha kecil,namun visi wajib besar .

Dengan keberanian seluruh langkah dimulai. Seorang wirausaha harus punya keberanian menghadapi tantangan dan resiko.

Soo...Mulai lah dari kini ,buat meraih sukses dimasa mendatang. Take Action !

Dasar-dasar Berbicara dengan Efektif

Sabtu, 02 Mei 2020

Mengembangkan Keyakinan

  • Camkanlah pengalaman orang lain
  • Pertahankanlah tujuan anda
  • Putuskan terlebih dahulu tekad anda untuk suskes
  • Carilah setiap kesempatan untuk melatih melatih diri

Cara yg tepat dan mudah buat berbicara secara efektif

  • Keyakinan tentang rasa takut untuk berbicara dihadapan umum
  • Mempersiapkan diri dengan cara yang baru
  • Jangan sekali-kali meghafalkan
  • Kumpulkan dan susunlah terlebih dahulu apa akan dibicarakan
  • Latihlah pembicaraan anda bersama teman-teman anda
  • Membicarakan sesuatu yang pantas untuk dibicarakan berdasarkan pengalaman atau penyelidikan
  • Ceritakan segala sesuatu dalam hidup ini yang menjadi pelajaran
  • Carilah topik dalam latar belakang kehidupan anda
  • Yakinlah anda bersemangat dengan pokok pembicaraan anda
  • Bersemangatlah untuk membagikan percakapan anda dengan sidang pendengar

Kepercayaan Diri Harus dimiliki Seseorang,ini Lah Tips nya

Bagaimana Memiliki Kepercayaan Diri

Duduk lah disebuah kursi ,letakkan kursi kosong dihadapan anda, tetapkanlah sendiri kiprah yang anda bawakan & tentukan jua kiprah berdasarkan kursi kosong tersebut. Lakukan hal ini berungkali di situasi yg tidak selaras.

Tegaskan situasi apa yg sedang dihadapi, apa target anda, & hal apa yg ingin anda peroleh dari dalam nya.

Rumuskan pernyataan-pernyataan berikut ini :

Hal -hal yang mengakibatkan ketidaktegasan pada diri anda adalah :

  • Ketegangan sikap yang bagaimana yang anda perlukan untuk dapat mencapai keinginan anda tersebut?
  • Apa yang harus anda lakukan untuk mencegah ketidaktegasan dalam diri anda?
  • Apa yang membuat anda menyerah dan tidak yakin dengan diri anda?

Dapatkah anda memastikan pada orang lain/bangku kosong tersebut bahwa :

  • Apakah anda memiliki kepercayaan-kepercayaan yang rasional. Kalau demikian apa saja hal itu?
  • Bagaimana anda dapat menggantikan hal-hal yang irasional tadi dengan hal yang rasional?
  • Apakah  sebagai wanita/lelaki selama ini berada pada lingkungan dan pengajaran yang membuat anda tidak dapat tegas?

Jawablah "YA atau Tidakdanquot; perntanyaan-pertanyaan di bawah ini, menurut obrolan-dialog antar dua orang -anda sendiri & orang lain :

  • Anda benar-benar mendengarkan nya dan mengerti nya?
  • ia mengerti apa yang anda rasakan?
  • lalu mengatakan apa yang anda kehendaki?
  • Apakah sudah anda katakan apa yang hendak dikatakan ?
  • Pada keadaan mana anda banyak mengarahkan dan pada keadaan mana anda banyak beralasan?
  • Apakah anda benar-benar menggunakan hak anda tanpa mengabaikan/mengecilkan hak orang lain?
  • Apakah anda dalam menyatakan hal-hal tadi, lebih banyak berdiri atau duduk (bisa berarti bergerak atau diam)
  • Apakah suara anda tadi keras atau lemah lembut ?
  • Apakah anda tadi lebih banyak rileks nya atau tenang nya ?
  • Setelah selesai percakapan tersebut, apakah anda merasa puas atau malah kecewa?

Seorang Wirausaha Wajib Tau Konsep Pemasaran,ini Ulasan nya

Ada lima konsep yang berkembang ,yaitu Konsep Produksi (Production Concept ), Konsep Produk (Product Concept), Konsep Penjualan ( Selling Concept ), Konsep Pemasaran ( Marketing Concept ), dan Konsep Sosial ( Sosial Concept ) .

Evolusi yg masih ada dalam perkembangan kehidupan menajemen pemasaran adalah :

1.Konsep Produksi ( Production Concept )

Konsep Produksi bertitik tolak dari anggapan bahwa konsumen ingin produk yang berharga murah dan mudah didapatkan. Produsen yang menganut konsep ini akan membuat produksi secara massal, menekankan biaya dengan efesiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebih rendah dari  pesaing.

Produsen tipe  ini akan mendistribusikan hasil produksi nya keseluruh pelosok agar mudah diperoleh konsumen. Konsep ini merupakan konsep awal dari produsen untuk menguasai pasar.Konsep  ini sangat berhasil jika memang belum banyak saingan dan konsumen belum memperhatihkan kualitas.

2.Konsep Produk ( Product Concept )

Pada saatbarang masih langkah di pasar, produsen memusatkan perhatian pada teknis pembuatan produk saja. Produsen belum memperhatihkan selera konsumen. Produsen hanya membuat barang dengan to please one self , hanya menuruti bagaimana selera produsen sendiri. Produsen hanya melihat ke cermin, tidak melihat jendela. Orang melihat cermin hanya memperhatihkan wajahnya saja ,yaitu ia membuat barang yang cocok dengan kemauannya. Lain hal nya jika melihat jendela,berarti  melihat orang yang berada di luar/dijalan, produsen memperhatihkan orang lain.

Mengapa kaum  produsen menganut product concept ini ? Karena produsen mendasarkan pemikirannya pada premis-premis berikut :

  • Konsumen akan lebih memperhatihkan mutu berbagai barang sebelum mereka membeli.
  • Konsumen mengetahui perbedaan mutu berbagai macam barang
  • Konsumen selalu mencari barang dengan mutu baik
  • Produsen harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan pelanggan.

Disini produsen membuat barang ,kemudian menjual barang itu dengan berbagai teknik promosi. Hal yang penting disini adalah adanya kegiatan promosi secara maksimal  . Paham dari konsep ini adalah bahwa konsumen pasti akan mau membeli barang bila mereka dirangsang untuk membeli . Promosi besar-besaran adalah merupakan ciri khas selling concept.

Premis yang mendasari konsep penjualan ini adalah :

  • Konsumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting,oleh sebab itu mereka didorong untuk membeli.
  • Konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi
  • Tugas produsen adalah mendorong penjualan.

Disini produsen tidak sekadar membuat barang dan tidak puka asal melancarkan promosi. Akan tetapi , produsen memusatkan perhatian pada selera konsumen. Produsen memperhatihkan needs dan wants dari konsumen. Dalam hal ini produsen tidak lagi melihat cermin,tetapi dia melihat jendela. Dengan begitu berarti dia memperhatihkan orang yang berada di luar sekitar nya .

Konsumen tidak hanya sekedar membeli fisik barang, tetapi mengharapkan sesuatu manfaat dari barang itu. Kemudian ini disebut dengan wants ,yaitu ada seseuatu  yang lain yang diharapkan setelah membeli barang tersebut. Jika konsumen dapat dipuaskan, maka kegiatan marketing perusahaan sukses.

Premis yg mendasari konsep pemasaran ini adalah :

  • Konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wants nya
  • Konsumen dapat dikelompokkan berdasar need dan wants nya
  • Tugas organisasi ialah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar serta mengembangkan program pemasaran yang efektif.

Tingkat orientasi dalam rasa tanggung jawab sosial & kemanusiaan. Banyak nya kritik & sorotan berdasarkan luar perusahaan, baik yang tiba menurut pemerintah maupun menurut masyarakat melalui lembaga konsumen. Dengan demikian perusahaan wajib memiliki rasa tanggung jawab moral untukyani masyarakat sebaik-baiknya. Tanggung jawab sosial ini pada arti luas harus membuat barang yg baik ,nir merusak kesehatan rakyat. Misal nya ,menggunakan asal daya alam secara bertanggung jawab dengan selalu menjaga kebersihan air dan kebersihan udara dari ancaman pulosi serta mengurangi kebisingan sang mesin pabrik. Semua ini dilakukan dalam rangka membangun suasana kehidupan yang baik dan tentram menggunakan penuh rasa tanggung jawab,tidak mementingkan laba perusahaan semata.

Premis yang mendasari pemikiran penghasil buat membuatkan responsibility ini adalah :

  • Gejala consumerisme ( Gejala protes dari konsumen terhadap ketidakpuasan yang dilakukan oleh produsen atau penjual)
  • Masyarakat selalu menuntut tanggung jawab organisasi,begitu mereka mendapat perlakuan yang kurang baik dan bila ekosistem mereka terganggu.
  • Anggota masyarakat selalu menghendaki jaminan keselamatan terutama terhadap komoditas yang mereka beli.

Demikian lah beberapa konsep -konsep pemasaran yang perlu kita terapkan dalam hal pemasaran sang pelaku wirausaha maupun perusahaan.

Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Jumat, 01 Mei 2020

Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Peluang Usaha Agen Konter Pulsa
Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Saat ini peluang usaha konter pulsa sebagai bagian menurut bisnis idaman yang menguntungkan lantaran sanggup di jalankan dimana saja & kapan saja tanpa terikat dan dibatasi oleh waktu loka & usia.

Usaha ini sangat cocok buat dijalani secara serius maupun bisnis sampingan dikarena kan sangat gampang & potensi pasar menggiurkan melihat pemakaian Hp pada kalangan warga meningkat,bisa kita liat sendiri menurut mulai anak-anak sampai dewasa menurut anak TK hingga orang dewasa.

Pemakaian hp/smartphone ketika ini nir dibatasi sang umur,jabatan dan penghasilan ,melainkan semua sanggup menikmati tanpa batas ,sang karna itu usaha pulsa merupakan usaha yang sangat pada idaman kan.

Coba kita saksikan disetiap daerah telah memulai bisnis pulsa dari rumahan dengan membuka konter kecil-kecilan,meskipun begitu tetapi konsumen tidak jauh-jauh saat butuh pulsa buat membeli dengan mudah mencari loka konter disekitar rumah nya.

Bisnis ini sangat cocok dijalankan oleh mahasiswa dikarenakan bisa langsung menawarkan kepada teman yang sedang membutuhkan pulsa tanpa repot harus mencari konter pulsa di luar kampus, dan usaha pulsa  ini bisa menjadi penghasilan tambahan untuk uang  jajan , mantaps bukan...?

Jika anda sedang mencari atau ingin memulai usaha usaha pulsa carilah loka agen/distributor terpercaya & terbaik,sebelum anda menetapkan buat mendaftar ,karenanya wajib bandingankan dulu harga,kualitas dan pelayanan agen/distributor tersebut. Sehingga anda nir keliru pilih nanti nya pada waktu memulai kerjasama dengan agen tersebut.

Nah ini saya rekomendasikan buat anda yang ingin mendaftar usaha agen pulsa pelayanan nya ramah,lengkap dan harga bersaing klik disini

Riyawat Hidup atau Curriculum Vitae/Resume

CV Curriculum Vitae
CV Curriculum Vitae
CV atau Riayawat Hidup adalah Catatan singkat tentang gambaran diri seseorang yang merupakan sumber informasi bagi calon atasan. Selain berisi data pribadi, gambaran diri tersebut meliputi keterangan tentang pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan atau kualifikasi seseorang.

Dari penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar. Akan tetapi yang jelas riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, dan apabila diamati lebih lanjut termasuk ke dalam surat keterangan pribadi.

Isi riwayat hidup dapat dikembangkan atas 4 atau 5 sub judul, yaitu :

Data Pribadi

Berisi nama, alamat ,nomor telepon yang bisa dihubungi, faksimili (kalau ada). Bila usia menjadi syarat utama ,sebutkan tempat dan tanggal lahir anda.

Riwayat Pendidikan

Dari sekolah tingkat lanjutan ke atas. TK dan SD tidak perlu dicantumkan.

Pengalaman Bekerja

Sebutkan pengalaman yang menguntungkan dan mempunyai cerita baik, bila pengalaman kerja anda sudah lebih dari 10 tahun maka pekerjaan awal tidak perlu diterangkan panjang lebar. Usahakan ditulis dalam 1 kalimat pendek. Lupakan pengalaman kerja yang tidak menyenangkan , atau terlalu pendek jangka waktunya ( 2 minggu sebulan ). Alasan meninggalkan pekerjaan terdahulu tidak selalu harus dicantumkan.

Keterangan Lain

Segala sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal, melainkan melalui pengalaman atau kursus-kursus yang tergolong pendidikan non-formal

Referensi Pribadi

Boleh dicantumkan dan boleh juga tidak . Didalam referensi tidak usah mencantumkan "Referensi available on request" ,karena hal itu hanya mencari masalah. Akan tetapi siapkan referensi bila benar-benar diminati/diperlukan.